Kali ini aku akan bahas mengenai satu lagi jenis puisi baru yang bernama terzina. Wow dari namanya saja sudah bagaimana gitu ya :). Jadi puisi terzina itu puisi yang dalam satu baitnya mengandung 3 baris. Dengan rima a-a-a atau a-b-a atau a-b-b serta a-a-b. ergantung selera pembuat. contoh puisi terzina bisa dilihat di bawah ini ya..
PEREMPUAN DAN CANDU
Bagiku kamu selaksa aroma
Menguarkan harum memikat raga
Meski tak indah dipandang mata
Menemuimu tak pernah mudah
Butuh lama waktu untuk bersua
Memastikan kala tepat diminta
Saat mendapatkanmu adalah madu
Kubelai tubuhmu penuh haru
Lalu kulayur di atas tungku
Panas tubuhmu menguarkan asap
Yang kuhadang dengan hidung penuh harap
Dan kuseduh dengan air beruap
Kamu kopi bukan tebu
Pahitmu menciptakan candu
Padaku perempuan bertudung abu
Yang ini contoh lain:
ANTARA KOPI DAN HUJAN WAKTU ITU
Kamu perempuan penikmat kopi
Dia lelaki dengan hujan yang dibenci
Namun kalian satu sehati
Dia bertanya mengapa kamu suka kopi?
Kamu bertanya mengapa hujan yang dibenci?
Namun tanya tetap menganga diantara tepian sepi
Kamu bilang kopi membawa pulang Ayah yang pernah pergi
Dia bilang hujan membawa pergi Ibu yang lama menemani
Dan meja serta kursi menjadi saksi kata hati
Bagimu kopi menguarkan aroma memikat pagi
Baginya hujan membawa aroma basah tanah yang dibenci
Dan kalian melarungkan itu lewat sela aroma tubuh yang suci
Kamu bilang ayah mengajarkan nikmatnya rindu
Dia bilang ibu membawa pergi nikmat itu
Dan sekerat kue coklat memberikan candu untuk kalian bertemu
0 comments