Mandatory Item, Nggak Ada Lagi Mata Kering, Insto Dry Eyes di Kantong Jaga Mata Tetap Kinclong

"Buk.....Buk.....sini cepet. Lihatkan mataku ini kenapa?". 

Si bapak yang baru saja pulang kerja berlari setelah memarkir motornya sembarangan. Saya sigap menghampiri dan melihat matanya yang sudah merah dua-duanya. Pasti perih sekali pikir saya.

Suami saya ini sering sekali kena gangguan mata. Sore itu matanya merah karena di jalan sering diucek-ucek. Katanya gatal dan seperti kelilipan (kemasukan benda asing) terasa mengganjal sekali dan tidak nyaman.

Saya coba lihat dengan seksama mata kanan dan kirinya, tapi tidak terlihat ada kelilip (benda asing) di area matanya. Suami tetep ngeyel katanya terasa ngganjel sekali. Akhirnya saya putuskan bawa suami ke dukun kelilip yang tinggal tidak jauh dari rumah. Kebetulan di desa saya ada perempuan paruh baya yang jago sekali menemukan benda asing di mata pasien, meski ukurannya kecil sekali. 

Hanya diamati sebentar, lalu tangannya bergerak set dapatlah benda asing itu. Jadi daripada nanti matanya semakin parah saya bawa ke sana. Biasanya sekali lihat dapat benda asingnya. Ini sampai lama sekali belum ketemu. Ternyata ada debu kecil yang masuk ke mata suami, kecilll sekali, sampai saya saja sulit melihatnya. Alhamdulillah setelah itu mata suami mendingan.

Mata suami cenderung sering merah, perih dan gatal. Katanya kadang berasa seperti ada pasir di matanya. Mungkin ini akibat dari lingkungan kerjanya yang berada di pelabuhan bongkar muat. Dimana cuacanya sering sekali berubah-ubah. Pagi dingin menusuk tulang, sementara kalau siang panasnya minta ampun. Belum lagi kondisi yang kering, angin kencang dan paparan polusi, baik dari asap alat berat dan kendaraan, juga dari debu barang bongkar muat yang tertiup angin.

Betapa seringnya mata suami kelilipan debu bongkar muat batu bara, atau tepung kedelai, tepung gandum, bahkan pernah juga serpihan kayu.

Kondisi tersebut sering membuat mata suami jadi kering dan terasa SEpet, Perih, dan Lelah. Belum paparan angin dan polusi kendaraan saat pulang pergi naik motor sejauh lebih dari 100 km tiap hari, menambah beban mata semakin tinggi.

Tak jarang suami mengeluh matanya kok rasanya berat dan lelah sekali. Seperti ingin tidur terus, berasa tidak ingin membuka mata. Biasanya jika durasi kerjanya tinggi dan kapal yang ditangani banyak kapal internasional pasti mengeluh seperti ini.

Saya cukup khawatir dengan kondisi mata suami dan sering sekali meminta agar melakukan check up mata. Karena saya pernah mengalami infeksi mata akut (keratitis) di mata kiri akibat mata kering yang saya sepelekan. Waktu itu memang masih mahasiswa, dan mata saya sering terpapar limbah dan sinar pengelasan logam. Juga beram dari pengerjaan logam, karena jurusan saya prakteknya demikian. 

Waktu itu mata kiri saya terciprat api las, mungkin ada debu logam yang ikut masuk. Salahnya saya kucek terus mata, jadi semakin luas lukanya. Sampai mata saya benar-benar yang tidak bisa dibuka. Perih luar biasa kalau terpapar sinar atau panas matahari dan harus pengobatan selama berbulan-bulan baru sembuh. Entah berapa banyak droplet tetes mata yang saya habiskan. Mana mahal lagi harganya, hiks. Dan ternyata setelah sembuh mata kiri saya jadi minus tinggi sekali.

Kesalnya saya, suami model cuek dan nggak peduli. Dirasa enteng saja, ah cuma kelilipan. Terus terang saya greget sekali. Tapi daripada berdebat saya lebih ke pencegahan saja agar matanya tidak sampai kering dan lecet. Jadi setiap kali berangkat kerja ada dua mandatory item yang wajib dibawa oleh suami. Satu Insto Regular untuk mengatasi rasa perih dan mata merah akibat iritasi ringan seperti asap, debu atau angin dan #Insto Dry Eyes New Packaging yang baru saya temukan di Indomaret saat belanja sebagai pencegahan agar mata tetap lembab dan tidak kering.

Apa Sih Mata Kering Itu?

Sejatinya banyak masyarakat yang masih belum aware tentang mata kering. Dianggapnya paling hanya iritasi ringan saja. Gejala-gejala mata terasa sepet, perih, dan lelah hanya dianggap angin lalu dan diabaikan. Padahal saat ini screen time masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa meningkat tajam. Baik penggunaan HP maupun gadget yang lain. Belum lagi polusi udara yang juga meningkat signifikan setiap tahunnya. 

Mata kering (dry eye syndrome) atau dalam istilah medisnya disebut keratoconjunctivitis sicca merupakan kondisi dimana mata tidak mendapat pelumasan yang cukup dari air mata, baik karena volumenya berkurang atau komposisi air mata yang tidak seimbang.

Air mata berfungsi untuk melumasi permukaan mata dan menjaga agar permukaannya tetap halus. Melindungi mata dari benda asing dan kuman yang bisa menyebabkan infeksi. Normalnya air mata keluar saat mata berkedip, namun ketika air mata yang terdiri dari air, garam, protein, minyak, dan lendir ini berkurang maka akan berakibat buruk pada mata.

Biasanya gejala mata kering akan bertambah seiring bertambahnya usia. Dan perempuan memiliki resiko yang lebih tinggi dari laki-laki.

Gejala Mata Kering

Ada beberapa gejala yang bisa muncul akibat mata kering. Terkadang terasa biasa saja, namun tidak boleh disepelein. 

• Mata gatal
• Mata merah
• Penglihatan kabur
• Mata berair
• Sensitif terhadap cahaya
• Rasa seperti terbakar di mata

Tidak jarang kita merasa mata seperti berpasir, banyak beleknya, penglihatan terasa kabur. Namun banyak juga yang menyepelekan. Termasuk saya dulu, wkwkwk. Akibatnya apa? terjadilah peradangan pada kornea mata. 

Kenapa sampai jadi keratitis, ya karena saya SEpelein. Mata kering membuat mata semakin mudah teriritasi bahkan oleh benda asing dengan ukuran mikro. Ketika permukaan mata tidak dilumasi dengan baik, gesekan kelopak ketika berkedip pun bisa menimbulkan iritasi.

Kondisinya sama seperti mesin kendaraan yang olinya kurang atau habis, pasti langsung overheat bahkan sampai jebol ruang bakarnya.

Jadi #MataKeringJanganSepelein ya....kalau sudah iritasi berat bisa gawat. Mata adalah jendela dunia, jangan sampai kita kehilangan penglihatan hanya karena menyepelekan sesuatu yang harusnya bisa dicegah.

Kalau Disepelein Mata Kering Bisa Bahaya, Apa Saja sih Penyebabnya?

Teman-teman pasti sering merasa matanya sepet ketika lama menatap layar. Ini secara tidak sadar juga mennjadi pemicu terjadinya mata kering. Biasanya kalau menatap layar itu otomatis mata akan jarang sekali berkedip. Padahal kedipan mata adalah syarat agar air mata keluar dan melumasi mata dengan baik.

Ada beberapa penyebab terjadinya mata kering, yuk saya share di sini untuk belajar bersama:

• Produksi air mata berkurang

Mata kering bisa disebabkan oleh penurunan produksi air mata, baik volume atau kurangnya komposisi di dalamnya. Penurunan produksi air mata ini bisa disebabkan banyak hal, misalnya saja:

1. Usia tua (diatas 50 tahun)
2. Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya antidepresan, antihistamin (anti alergi), obat jerawat, terapi pengganti hormon, obat hipertensi, dan obat penyakit Parkinson.
3. Penyakit dan kondisi tertentu, misalnya: kekurangan vitamin A, sindrom Sjogren ( penyakit autoimun kronis yang menyebabkan kelenjar penghasil cairan berhenti berfungsi dengan baik), diabetes, skleroderma (penyakit autoimun langka yang menyebabkan jaringan ikat tubuh, termasuk kulit dan organ dalam menebal dan mengeras), gangguan hormon tiroid, dan lupus (penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada berbagai bagian tubuh).
4. Perubahan hormon akibat kehamilan, mengkonsumsi pil KB, atau menopouse
5. Yang keempat ini yang sekarang sering terjadi, kerusakan kelenjar air mata akibat terapi radiasi untuk operasi laser mata.

• Penguapan air mata yang berlebih

Penguapan air mata yang berlebih biasanya terjadi jika salah satu komposisi air mata berkurang atau tidak diproduksi sama sekali. Misalnya minyak, ketika komposisi minyak dalam air mata sedikit, atau bahkan tidak ada, maka bisa dipastikan air mata akan cepat sekali menguap. 

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya saja:

1. Kondisi yang menyebabkan kita jarang berkedip, misalnya ketika menatap layar dalam jangka waktu lama untuk bekerja atau menonton hiburan. Bisa juga karena memiliki riwayat penyakit Parkinson.
2. Terlalu lama berada di ruangan ber-AC yang menyebabkan mata cepat kering.
3. Kondisi lingkungan yang kering, berangin dan berpolusi.
4. Gangguan pada kelopak mata, baik yang terbalik ke luar atau terbalik ke dalam.
5. Alergi pada mata.
6. Kekurangan vitamin A, dan
7.  Blefaritis posterior (peradangan pada mata dalam akibat kelenjar meibom mengalami gangguan).

Jika dilihat dari beberapa penyebab mata kering di atas, penyebab utama yang related dengan kondisi saat ini adalah screen time yang tinggi. Dari data yang dihimpun oleh Global Overview Report pada laporan Digital 2025 sebanyak 98,7 % masyarakat Indonesia usia 16 tahun ke atas aktif menggunakan ponsel dengan durasi rata-rata 7 jam 22 menit sehari, sangat jauh dari rata-rata penggunaan global yang hanya 6 jam 38 menit.

Itu masih untuk ponsel, belum laptop, komputer, dan perangkat menggunakan layar digital lainnya. Penyebab kedua adalah kondisi cuaca kering, berangin dan polusi yang parah. 

Jaga Mata Agar Sehat, Tidak SEpet, PErih, dan LElah

Beneran, dari pengalaman saya, sakit mata yang disebabkan dry eye syndrome itu menyiksa banget. Apalagi kalau iritasinya sampai parah seperti saya dulu. Wuihhh nggak mau lagi deh, cukup sekali itu. 

Agar tidak terjadi lagi, maka sebaiknya kita melakukan pencegahan agar mata tetap sehat dan terhindar dari dry eye syndrome. Ada beberapa langkah dan cara yang bisa kita lakukan, inshaAllah mudah dan murah daripada harus sampai terapi pengobatan ke dokter.

• Batasi screen time

Mengurangi waktu menatap layar seperti hp, tablet atau komputer mungkin saat ini agak sulit, jadi ketika memang screen time tidak bisa dihindari agar mata tidak terlalu lelah terapkan aturan 20:20:20, yaitu tiap 20 menit menatap layar alihkan pandangan untuk menatap obyek sejauh 20 meter selama 20 detik. Paling bagus menatap pepohonan hijau dengan ruang pandang luas. Dan jangan lupa berkedip lebih sering saat menatap layar.

• Menjaga kelembaban udara

Kelembaban udara bisa dijaga dengan memasang pelembab udara (humidifier) di dalam ruangan, khususnya ketika AC menyala. Bisa juga dengan menghindari ruangan yang kering dan terpapar matahari secara langsung.

Humidifier saat ini bisa dibeli dengan harga terjangkau di emarket, bisa disediakan di rumah sebagai pencegahan mata kering.

• Pakai kacamata pelindung

Pekerja-pekerja lapangan atau mereka yang bertugas sebagai operator produksi dengan limbah debu tinggi wajib memakai APD kacamata pelindung sebagai pencegahan mata terpapar sinar, debu, dan polusi lain yang bisa mengiritasi mata.

Ketika anak-anak saya berikan praktek mengoperasikan mesin saya mewajibkan mereka memakai kacamata pelindung yang sesuai untuk pekerjaannya. Bening untuk operator mesin industri seperti bubut, frais, gerinda, dan gelap untuk pekerjaan las. Karena pengalaman buruk saya, saya tidak mau anak-anak mengalami hal yang sama.

• Hindari polusi dan asap berlebih

Tidak mudah memang menghindari tempat yang berpolusi dan asap berlebih saat ini. Tetapi memang perlu diusahakan agar mata tetap sehat. Memakai pelindung untuk meminimalisir paparan asap dan debu bisa menjadi solusi yang cukup mudah dilakukan.

• Kurangi paparan AC

Sebisa mungkin hindari terpapar langsung angin AC, duduk jangan menghadap AC langsung. Memilih tempat kerja yang cocok bisa jadi langkah kecil untuk menjaga mata.

• Istirahatkan mata secara efektif

Seperti anggota tubuh lain, mata juga akan lelah jika sering digunakan. Istirahatkan mata dengan cara memejamkan mata atau melihat objek jauh selama 20 detik. Terlalu sering melihat dalam jarak dekat juga membuat mata lelah. Kita bisa menggunakan metode 3 D (direction, distance, duration). Perhatikan jarak mata ke gadget agar tidak terlalu dekat. Pastikan layar berada lurus dengan mata, hindari main gawai dengan berbaring, dan jaga lama screen time tidak lebih dari 2 jam tiap kali.

• Makan makanan yang mengandung omega 3

Makanan yang mengandung omega 3 sangat baik untuk kesehatan mata. Sering mengkonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, telur, sayur, produk susu dan seafood. Selain bagus untuk mata juga baik untuk tubuh secara keseluruhan.

• Jika memakai sofllens jaga selalu kebersihannya

Pemakaian softlens sedang booming sekali saat ini, namun diiringi juga dengan banyaknya kasus iritasi mata berat karena lalai menjaga kebersihan. Pastikan melepas softlens saat tidak dibutuhkan dan bersihkan berkala agar mata tidak terkontaminasi kuman dan bakteri.

• Minum air yang cukup

Minum air minimal 8 gelas sehari membantu menghidrasi tubuh secara keseluruhan dan tentu saja mampu menjaga produksi air mata dengan baik.

• Konsumsi vitamin A jika dibutuhkan

Jika dibutuhkan, vitamin A juga perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata. Lebih baik konsumsi vitamin A alami yang banyak dijumpai di sekitar kita seperti tomat dan pepaya. Selain sehat juga lebih aman bagi tubuh.

• Kompres hangat area mata

Mengompres mata dengan air hangat dapat membantu merangsang kelenjar meibom yang berfungsi memproduksi air mata agar volume air mata tetap terjaga.

• Pakai obat tetes mata yang mengandung komposisi mirip air mata

Jika beberapa langkah di atas masih memberikan kontribusi yang minim, maka penggunaan obat tetes mata yang memiliki komposisi mirip air mata diperlukan untuk mencegah terjadinya iritasi lebih jauh.

Atasi Mata Kering Tanpa ke Dokter

Dry eye syndrome memang terkesan sepele, namun ada beberapa kasus iritasi mata berat karena mata kering. Mata kering bisa jadi gejala sementara ataupun kronis. Tak jarang pada beberapa kasus, gejala mata kering bisa lebih baik atau lebih buruk namun tidak pernah hilang.

Pengalaman beberapa kali iritasi mata membuat saya sadar bahwa sekecil apapun gejala pasti menimbulkan gangguan pada kualitas hidup kita. Penglihatan kabur, gatal, dan rasa berpasir pasti membuat kita merasa kurang nyaman melakukan aktivitas sehari-hari.

Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan jika terlanjur menderita mata kering. Berikut saya paparkan cara-cara alami untuk mengatasi mata kering secara mandiri.

• Kain basah hangat

Mengompres mata memakai handuk basah hangat selama 5 menit ketika mata terasa lelah rasanya lega sekali. Nyaman dan mata menjadi rileks. Selain itu bisa merangsang juga kelenjar Meibom agar memproduksi air mata lebih banyak.

Saya rutin tiap 2-3 hari mengompres mata dengan kain basah hangat. Rasanya segar dan mata menjadi terasa lebih terang.

• Pijat ringan kelopak mata

Pijatan ringan di kelopak mata ketika terasa lelah dan perih bisa dilakukan. Caranya cukup mudah, oleskan sabun atau shampo bayi pada kelopak mata dan pijat-pijat beberapa menit menggunaan ujung jari.

• Konsumsi omega 3

Omega 3 memang dikenal sebagai nutrisi yang baik untuk mata. Bahan alami yang mengandung omega 3 pun cukup mudah ditemukan di pasaran. Namun jika gejala mata kering terasa agak berat, konsumsi suplemen omega 3 sangat disarankan.

Menutrisi kembali mata kering bisa membantu meringankan gejala mata kering secara signifikan.

• Tetesi dengan obat tetes mata 

Basahi mata dengan obat tetes mata Insto Dry Eyes yang punya komposisi mirip air mata.

Insto Dry Eyes, Tetes Mata Aman Terpercaya

#InstoDryEyes adalah obat tetes mata buatan dengan komposisi mirip air mata. Dibuat sebagai inovasi produk setelah Insto Reguler dan Insto Cool. Dikhususkan untuk mencegah mata kering akibat berkurangnya produksi air mata.

Kondisi ini akibat beberapa faktor seperti yang ditulis sebelumnya, yaitu: paparan AC, lingkungan yang kering dan berangin, atau lama menatap layar gadget.

Insto Dry Eyes diproduksi oleh PT. Combiphar, perusahaan farmasi yang besar di Indonesia. Komposisi setiap produknya sudah melalui uji kelayakan dan aman digunakan.

Kandungan Insto Dry Eyes

Insto Dry Eyes dikemas dalam botol berwarna biru. Ini bisa dijadikan pembeda dengan Insto Regular yang berwarna hijau. Mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) 3,0 mg dan Benzalkonium Chloride 0,1 mg.

Hypromellose atau Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) adalah zat pelumas yang dibuat meniru fungsi dari air mata. Menjaga permukaan mata tetap lembab, lembut, dan halus. Juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman yang terjadi pada mata. HPMC juga bisa digunakan untuk melumasi mata buatan dan melembabkan lensa kontak.

Sedangkan Benzalkonium Chloride merupakan antiseptik yang bisa menghentikan pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur. Zat ini dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur yang kontak langsung, jadi bisa berfungsi sebagai pengawet agar produk lebih tahan lama. Biasanya ditemukan pada produk berbentuk cair seperti obat tetes mata, obat tetes telinga, shampoo, dll.

Manfaat Insto Dry Eyes

Dilihat dari kandungan Insto Dry Eyes, obat ini bisa memberikan manfaat antara lain:

• Mencegah mata kering 
• Membantu melumasi mata
• Membantu mata terasa segar dan nyaman
• Menjaga lensa kontak tetap lembab dan tidak kaku

Dari manfaat di atas, saya menjadikan Insto Dry Eyes sebagai item wajib yang harus dibawa kemanapun. Karena tidak mengandung antibiotik atau steroid Insto Dry Eyes aman dan bisa digunakan secara rutin selama penggunaannya sesuai dengan aturan pakai.

Cara Penggunaan Insto Dry Eyes

Memakai Insto Dry Eyes cukup mudah, masyarakat sudah familier dengan penggunaan obat tetes. 

• Baca dulu aturan pakainya agar paham dengan hal-hal yang perlu diperhatikan.
• Pastikan tangan bersih sebelum menggunakan Insto Dry Eyes.
• Teteskan 1-2 tetes Insto Dry Eyes ketika mata terasa kering namun tidak lebih dari 4 kali sehari.
• Jaga agar ujung botol tidak menyentuh permukaan benda lain agar tetap steril.
• Insto Dry Eyes bisa digunakan sampai 30 hari setelah tutup dibuka.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memakai Insto Dry Eyes

Meskipun obat luar, namun kita tetap harus memperhatikan beberapa hal agar tidak terjadi kontra indikasi.

• Jika memakai lensa kontak pastikan lepas dulu sebelum menggunakan Insto Dry Eyes.
• Tidak ditujukan untuk penggunaan jangka panjang, jadi jika mata kering tidak kunjung reda bisa dikonsultasikan ke dokter.
• Jika gejala mata kering reda, hentikan penggunaan.
• Pastikan ujung botol obat tidak bersentuhan atau menempel dengan permukaan benda lain.
• Jangan gunakan Insto Dry Eyes jika cairan di dalamnya keruh atau berubah warna.
• Buang obat jika sudah dibuka lebih dari satu bulan.

Amankah Pakai Insto Dry Eyes?

Tenang saja, kalau ada yang tanya jawab dengan tegas "Ya" Insto Dry Eyes aman digunakan. Tak jarang banyak yang ragu-ragu memakai obat untuk mata. Takut nanti terjadi iritasi atau hal-hal yang tidak dikehendaki.

• Ada logo halal MUI

Bagi negara dengan mayoritas muslim pengecekan halal tidaknya produk menjadi kewajiban. Meskipun obat luar tetapi Insto Dry Eyes sudah memiliki sertifikasi halal dari MUI tertera dari logo halal dalam kemasannya.

• Punya izin edar remi BPOM

Jika ingin kepastian aman, teman-teman juga bisa cek mandiri apakah sudah terdaftar di BPOM dengan mengakses https://cekbpom.pom.go.id/. Insto Dry Eyes terdaftar dengan nomor DTL9813901646A1 di BPOM.

• Diproduksi sesuai standar GMP (Good Manufacturing Practices)

Standar GMP adalah standar internasional yang berisi pedoman dan persyaratan untuk proses produksi dan memastikan produk aman, berkualitas, dan konsisten.

#InstoDryEyes, #MataKeringJanganSepelein

Perawatan mata itu penting sekali lo teman. Untuk suami jika sedang di rumah biar matanya tetap dalam kondisi baik biasanya saya treatment dengan air rendaman sirih, atau air rendaman bunga kitolod yang banyak tumbuh di sekitar rumah.

Saya juga demikian, ketika merasa mata tidak nyaman, berair, sepet, dan perih biasanya juga memakai treatment yang sama. Tetapi ketika dalam kondisi mobile nggak mungkin sekali melakukan treatment itu karena ribet. Solusinya sedia Insto Dry Eyes di kantong agar ketika gejala-gejala mata kering terasa langsung bisa teteskan saat itu juga.

Dengan sedia Insto Dry Eyes di kantong, jaga mata tetap kinclong dan siap dipakai untuk menyambut segala macam tantangan setiap harinya. Punya mata sehat adalah investasi terbaik untuk kualitas hidup juara.

Yuk jaga mata dari mata kering pakai Insto Dry Eyes. Dengan mata sebagai jendela dunia yang sehat, mari kita nikmati hari-hari yang gembira tanpa jeda. Semoga.

Referensi

https://www.alodokter.com/mata-kering

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250426104933-37-628925/indonesia-kini-nomor-satu-dunia-warga-ri-sudah-kecanduan-parah

https://www.alodokter.com/hypromellose

https://www.alodokter.com/benzalkonium-chloride

https://www.combiphar.com/id

https://mui.or.id/

https://cekbpom.pom.go.id/