BLANTERORBITv102

MERINDU HUJAN

Wednesday, October 23, 2019
Berpendar ribuan kunang-kunang, mengakumulasi kenangan-kenangan. Berpendar bias-bias kerinduan, mengalunkan debaran. Sejumput memori terlepas dalam diam. Kembali menorehkan kelam.

Gemulai tarian ilalang-ilalang, memanggil bisikan. Gemulai jejak-jejak tapak, mencetak detak. Semusim kemarau mencandu basah. Diantara angin berderap-derap lengah.

Ranting-ranting kosong, mengeraskan kepompong. Daun-daun kering mematikan impian. Pujian-pujian didendangkan dalam kelam. Mengharap hujan datang bertandang.

Sungguh musim melemahkan tatanan. Bunga-bunga kering memupuskan harapan.

Aku yang setengah almanak memohon hujan. Membasah dalam airmata yang berbasuh sedan.

Author

Marwita Oktaviana

Blogger, Book lover, Writing Enthusiast, A friend of a many students