BLANTERORBITv102

6 CARA JITU MELATIH ANAK PUASA

Wednesday, April 14, 2021

 Alhamdulillah ketemu lagi Ramadhan tahun ini. Meskipun covid-19 masih membayangi semua lini kehidupan tapi boleh dong ya kita excited menyambut bulan penuh rahmah ini. Eh wajib sih ya excited kan di bulan ini kita kayak menang undian. Pahala dibagi-bagi melimpah. Ya kan? Nah selain orang dewasa, anak-anak juga mestinya puasa. Tapi anak-anak pasti rewel banget kan di awal-awal. Jadi perlu dikenalin juga sedari belia tentang puasa supaya terbiasa.

tips jitu melatih anak puasa

Nah kebetulan tahun ini saya juga mulai melatih anak ke-2 puasa. Alhamdulillah pas kakaknya dulu nggak ada kendala karena karakternya memang cenderung penurut. Semoga si adek juga mudah seperti si kakak. Ini salah satu fase penting parenting juga dan salah satu kewajiban orang tua. Memang tidak mudah tapi harus dilakukan dong.


Pentingnya mengajarkan puasa pada anak

Kenapa harus mengajarkan puasa pada anak? Sebagai muslim kita memang diwajibkan untuk melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan. Nah anak-anak memang masih belum wajib melakukan puasa tetapi perlu dibiasakan agar mudah menjalankan puasa tersebut saat waktunya tiba. Ada banyak alasan bagi orangtua untuk mulai mengajarkan puasa pada anak.
  • Mengenalkan perintah agama
Di bulan Ramadhan ini saatnya mengenalkan pada anak beberapa kewajiban sebagai umat muslim. Tidak hanya sahadat dan sholat saja tapi ada juga puasa, zakat, dan haji. Momen ini sekaligus mengembangkan kecerdasan spiritual anak lo. Kita bisa menanamkan kecintaan pada Sang Khalik dan membuat mereka merasa dekat pada Allah dengan menjalankan perintah agama. Saat puasa bisa juga dilakukan pendekatan untuk menanamkan kewajiban sholat fardlu. Contohnya saat saya melatih puasa pada si kakak di situ saya sounding "kakak kalau puasa harus lengkap lo sholatnya, kalau nggak lengkap nanti puasanya mubazir, nggak diterima sama Allah karena kakak nggak sholat. Sayang kan sudah haus dan lapar tapi zonk". Dan alhamdulillah berhasil.
  • Pembiasaan
Para ibu dan ayah nggak mau kan nanti anaknya malas puasa waktu Ramadhan? nah inilah perlunya kita sebagai orang tua melatih anak berpuasa sejak dini. Usia golden age ini harus dimanfaatkan dengan baik. Nanti saat anak sudah biasa puasa sejak kecil maka akan terbawa sampai dewasa. Tidak akan malas atau harus diperintah-perintah dulu baru puasa tapi akan datang kesadaran diri untuk berpuasa secara mandiri.
  • Melatih kesabaran
Puasa identik dengan menahan hawa nafsu, jadi ini bisa jadi sebuah sarana untuk mengembangkan kecerdasan emosional anak, salah satunya kesabaran. Saat menjalankan puasa anak dilatih untuk sabar menahan keinginan makan dan minum sampai waktu yang ditentukan. Nanti dengan otomatis anak akan mampu mengendalikan diri dengan baik untuk hal-hal lainnya.
  • Melatih kepekaan sosial
Ketika puasa kita juga bisa mengajarkan bagaimana rasanya menjadi orang tidak punya. Bagaimana mereka tidak bisa makan dan harus menahan lapar terus-menerus. Dengan begitu kepekaan anak akan terbentuk dan menjadikan anak yang cerdas interpersonal.
  • Melatih hidup sehat
Saat puasa waktu makan anak akan lebih teratur, yaitu saat sahur dan berbuka. Jika biasanya anak susah makan, maka saat puasa akan lebih mudah untuk disiplin makan pada waktunya. ini akan membuat metabolisme lebih lancar dan lambung akan bisa beristirahat sejenak dan tidak bekerja terus-menerus.

apa pentingnya melatih puasa anak


Kapan usia cocok mulai melatih anak puasa

Sebagai orang tua pasti kita bertanya-tanya kapan usia cocok mulai melatih anak berpuasa. Saya juga awalnya bingung, kasihan kalau anak masih kecil harus puasa. Mikirnya bagaimana nanti, pasti lapar, pasti rewel. Sebenarnya tentang usia yang cocok itu alternatif sih. Ada anak yang di usia dini sekali sudah bisa dilatih puasa ada juga yang masih susah. Si kakak waktu itu di usia 4 tahun sudah bisa dilatih puasa, saat ini si adek juga sama di usia 4 tahun sudah bisa dilatih juga. Ada beberapa tanda anak sudah siap dilatih puasa.

  • Tahu dan paham keinginan diri
Ketika anak sudah bisa mengenali keinginan pada dirinya maka dia akan bisa membedakan sendiri mana yang benar-benar dia mau mana yang hanya sekedar keinginan semu. Saat ini otak anak sudah sedikit berkembang dan mampu menganalisis sehingga bisa dimasukkan perintah untuk berlatih puasa dengan baik.
  • Mampu mengungkapkan keinginan
Biasanya anak di usia lebih dari 3 tahun sudah bisa mengungkapkan keinginan dengan baik pada orang yang dia percaya, misalnya pada orangtua. Kita juga sedikit terbantu karena bisa tahu oh anak ini sedang ingin ini, oh anak ini sedang ingin itu. Jadi lebih mudah bagi kita sebagai orangtua untuk mengetahui apakah si anak kuat puasa setengah hari, atau sehari.
  • Memiliki sedikit kemampuan mengenali emosi
Seperti yang saya sampaikan di atas, puasa itu identik dengan menahan emosi, yaitu lapar dan haus untuk anak-anak. Jika kita memaksa melatih anak puasa saat dia belum bisa mengenali emosi dan mengendalikan diri akan sangat susah. Karena dibutuhkan kesabaran tinggi untuk mampu bertahan puasa sampai waktu berbuka.
  • Adanya kesediaan diri
Ini adalah tanda yang paling penting dan paling bisa kita kenali. Tanyakan saja pada anak apa besok mau ikut puasa. Ketika dia oke maka bisa diterapkan latihan puasanya, jika belum tunggu hingga tahun berikutnya. Memaksakan anak puasa hanya akan berakibat buruk untuk pelatihan di tahun-tahun selanjutnya.

kapan anak bisa dilatih puasa


Cara-cara jitu ngajarin anak puasa

Ada beberapa cara yang biasa saya gunakan saat melatih anak puasa, satu pada si kakak dan saat ini pada si adek. 
  • Persiapkan mental orang tua
Pertama sekali kita harus sudah khatam menata mental kita dulu sebelum memutuskan untuk melatih anak berpuasa. Banyak kendala yang akan kita hadapi, salah satunya adalah rengekan anak. Bagaimana kita mampu menahan emosi diri dan mengendalikan emosi anak menjadi kunci penting berhasil atau tidaknya latihan puasa tersebut. 
  • Sounding sejak awal
Ada baiknya saat kita sudah berniat akan melatih anak puasa di tahun ini sejak sebelum-sebelumnya sudah mulai di-sounding pada anak tentang apa itu puasa. Juga ditanamkan pada poa pikir anak bahwa dia akan puasa saat Ramadhan nanti dengan cara menceritakan dan mengatakan pada anak berkali-kali. Dengan proses sounding tersebut akan lebih mudah menciptakan kesiapan anak memulai puasa.
  • Opsi lama puasa
Nah di awal puasa anak tidak akan bisa langsung puasa sehari penuh. Di lingkungan saya biasanya anak akan mulai puasa dengan berbuka saat dhuhur beberapa hari lalu dicoba dengan berbuka saat ashar beberapa hari dan ketika sudah siap baru puasa sehari penuh. Biasanya proses ini butuh waktu dan usaha ekstra dari kedua belah pihak yaitu orang tua dan anak.
  • Beri reward puasa
Tidak ada salahnya kita memberikan iming-iming pada anak agar mau berlatih puasa. Misalnya dengan memberikan apa yang anak inginkan sebagai hadiah jika puasanya berhasil. Reward saya biasanya camilan dan kembang api. Ini sukses memantik semangat anak untuk berpuasa.
  • Beri kegiatan pengecoh
BIasanya anak akan rewel sekitar 3 jam setelah sahur. Mengeluh lapar atau haus. Sebagai orang tua kita harus bisa mengecohkan fokus mereka dengan memberikan kegiatan menarik agar lupa pada lapar dan hausnya. Misalnya bermain bersama atau belajar menulis cerita anak. Untuk menulis cerita anak bisa dicoba dengan membaca cara-caranya di sini. Untuk saya ini sukses sekali menahan godaan lapar si adek sampai waktu dhuhur tiba.
  • Optimalkan waktu tidur siang
Saat puasa sebaiknya kita bisa mengatur waktu tidur siang anak dengan baik. Salah satu manfaatnya adalah berkurangnya tingkat kerewelan anak karena lapar dan hausnya hilang dari pikiran mereka saat tidur. Waktu tidur cukup juga akan bagus untuk kegiatan ibadah di malam hari.

tips tips melatih anak puasa



Nah bagaimana apakah cara yang saya terapkan untuk melatih anak berpuasa sudah layak dipraktekkan? 

Kendala pasti menghadang usaha kita para ibu dan ayah, tapi kita harus tetap konsisten untuk mau dan mampu melatih puasa pada anak-anak kita agar mereka terbiasa dan mampu melaksanakan kewajiban puasa dengan baik di saat sudah dewasa.



Author

Marwita Oktaviana

Blogger, Book lover, Writing Enthusiast, A friend of a many students

  1. bener banget kak, kesabaran adalah salah satu yang paling penting :') semangat untuk kakak dan keluarga, semoga puasanya lancar dan berkah yaaaa

    ReplyDelete
  2. Aminnn
    Alhamdulillah latihan puasanya lancar sampai hari ini

    ReplyDelete
  3. Bener ini, dibiasakan pelan-pelan dan dilatih kesabarannya. Nanti lambat laun pasti bisa :D

    ReplyDelete