BLANTERORBITv102

DENIAS DAN MENTARI HARAPAN BARU DARI TIMUR MENYAMBUT PON XX

Saturday, July 31, 2021

 

Papua mentari harapan baru dari timur

"Apuni inyamukut werek halok yugunat tosu (berbuatlah sesuatu yang terbaik terhadap sesama)"--Pepatah dari Papua

Masih ingat dengan Denias? 

Denias menjadi salah satu pemantik saya mengenal Papua. Dulu saya juga memberikan stereotipe negatif pada Papua. Dalam bayangan saya Papua itu masih terbelakang dan tidak terjamah. Bayangan suku pedalaman dengan fasilitas yang masih seperti zaman batu selalu hadir dalam bayangan saya ketika memikirkan tentang Papua. Tapi Denias muncul membuka tabir yang selama ini melingkupi Papua. MashaAllah saya begitu kagum dengan film ini karena mampu menampilkan dan mengenalkan Papua dengan sangat baik. Bentang alam yang memukau ditampilkan dengan sangat apik dan memantik keinginan masyarakat untuk bisa menapakkan kaki di bumi Cendrawasih tersebut. Termasuk saya, 😁


Saya yakin sekali dari Denias itulah awal mula terbukanya Papua di mata masyarakat Indonesia. Cerita tentang perjuangan seorang anak untuk mendapatkan akses pendidikan di daerah pedalaman Papua yang memperlihatkan bentang alam pemandangan yang memukau jelas membuat kita sebagai penonton mau tidak mau meneteskan air liur. Apalagi dengan kabar bahwa PON XX akan diselenggarakan di Papua, saya rasa ini sebuah langkah yang tepat untuk menghapus stigma negatif dari Papua. Kemudian muncullah slogan Mentari Harapan Baru dari Timur bagi Indonesia yang memang sangat tepat jika disematkan pada Papua. Kenapa? baiknya memang kita harus kenalan dulu dengan propinsi paling timur di Indonesia ini agar bisa lebih memahami kenapa PON XX 2020 pantas digelar di sana.

SYAMBAE PAPUA !!

Syambae berarti selamat pagi dalam bahasa Papua. Sebagai pulau paling timur di Indonesia, Papua mendapat kesempatan menikmati matahari pagi paling awal di Indonesia. 

Papua menjadi pulau terluas di Indonesia yang terbagi menjadi dua propinsi, yaitu propinsi Papua di bagian timur dan propinsi Papua Barat di bagian barat. Di bagian timur Papua berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini. Dengan bentang alam yang sangat luas, Papua menjadi pulau yang sangat kaya, baik sumber daya manusia, alam, maupun budayanya. 

papua mentari harapan baru dari timur

Dengan Jayapura sebagai ibukota, Papua terbagi menjadi 28 kabupaten dan 1 kota, yang terbagi lagi menjadi 579 distrik dan 5.549 desa. Luas Papua yang mencapai 316.553,07 km2 menjadikannya sebagai propinsi terluas pertama di Indonesia. Masyarakat Papua terdiri dari suku-suku yang mendiami wilayah-wilayahnya masing-masing. Ada 255 suku dan 290 bahasa daerah yang digunakan di Papua. Kaya sekali ya, saya tidak bisa membayangkan seandainya tidak ada bahasa Indonesia sebagai pemersatu, bagaimana mereka berkomunikasi. Sayangnya karena bentang alam yang beragam, sejumlah 4,3 juta penduduk Papua (menurut sensus tahun 2020) tersebar tidak merata. Mayoritas terkumpul di kota-kota besar, atau pusat tambang dan sejumlah kecil lainnya tinggal di pedalaman.

Kenapa Papua cocok menjadi Mentari Harapan Baru dari Timur? apa saja sih yang dimiliki Papua?

Potensi laboratorium alam terbesar di Indonesia, dan mungkin di dunia
Papua terdiri lebih dari 71 % nya adalah hutan hujan tropis yang disebabkan oleh banyaknya pegunungan tinggi dan lembah. Hutan hujan tropis ini tumbuh berkat curah hujan yang terbilang ekstrim yaitu berkisar 1800 mm sampai 3000 mm dengan kelembaban antara 80-89%. Bentang alam yang beragam seperti pegunungan, lembah, sungai, bukit dan dataran rendah menambah keindahan pulau ini. 

Nah dengan luasnya wilayah dan jumlah hutan yang begitu besar menjadikan Papua sangat kaya dengan sumber daya alam. Ini sebenarnya sangat cocok dijadikan sebagai laboratorium alam terbesar di dunia yang bisa memberikan dampak yang cukup bagus bagi kemajuan Papua, misalnya saja di bidang pendidikan dan penelitian. Dalam Jurnal Nature (5 Agustus 2020) disebutkan bahwa Papua memiliki 13.634 spesies tumbuhan dimana jumlah 2000 kali lebih banyak dibanding dengan Madagaskar (pulau dengan vegetasi terbesar di bumi.

kekayaan flora fauna papua

Ada banyak tumbuhan endemik yang hanya ada di Papua, misalnya saja anggrek hitam Papua, buah merah, atau kayu Swang  yang biasa dipakai sebagai penopang rumah pangung Papua yang tahan terhadap air laut. Sayangnya pohon ini sudah mulai punah dan digantikan tiang beton. Juga ada hewan-hewan eksotis yang hanya bisa dijumpai di Papua, seperti Cendrawasih (yang menjadi ikon Papua), kanguru pohon mantel emas, burung kasuari, kus-kus, dan masih banyak lagi).

Dengan sumberdaya alam yang begitu besar harusnya pemerintah lebih baik lagi dalam melihat Papua sebagai Mentari Harapan Baru dari Timur.


Potensi energi alternatif 

Selain memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, Papua juga memiliki potensi energi alternatif yang kaya. Misalnya saja Sungai Mamberamo. Sungai ini dikenal sebagai Amazonnya Indonesia. Debit air melimpah sepanjang tahun sangat cocok dijadikan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air. Juga bentang alam yang luas dan kecepatan angin tinggi dan stabil cocok juga untuk pembangkit listrik tenaga angin. Kincir-kincir angin bisa dipasang di tebing-tebing atau dekat pantai, baik yang skala mikro maupun makro.

Lalu ada juga biomassa (ini sangat banyak tersedia di hutan-hutan papua) dan sinar matahari melimpah. Untuk cadangan geothermal di Papua juga sangat bagus dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Cadangan geothermal Papua mencapai 23,91 TSCF (Trilllion Square Cubic Feet) atau sebesar 23,45 % dari seluruh potensi geothermal nasional. Hmmm besar juga ya. Mungkin nanti bisa dibangun gardu-gardu listrik atau diciptakan pembangkit listrik mikro di daerah-daerah terpencil. Jika sumber energinya saja berlimpah tidak mustahil warga Papua mendapat akses listrik secara merata. Tinggal bagaimana manajemen distribusinya saja yang dibenahi.

Potensi bahan tambang

Sudah bukan rahasia jika Papua menyimpan banyak bahan tambang di dalam perut buminya. Seperti di Grasberg yang menjadi penghasil emas terbesar di dunia. Belum lagi tembaga, atau batubara yang melimpah di area sungai Mamberamo. Juga ada alumunium, nikel, dan uranium (sebagai hasil residu pengolahan emas dan tembaga). Sayangnya untuk minyak bumi, peran pemerintah kurang sekali hingga dikuasai asing. Padahal cadangan minyak bumi Papua tergolong sangat besar, yaitu mencapai 66,73% MMSTB (Million Stock Tank Barrel) yaitu sebesar 0,91% dari cadangan minyak bumi nasional. Saat ini sudah banyak kilang minyak yang operasionalnya dikembalikan ke tangan Indonesia, tapi dalam kondisi minyaknya sudah habis diambil. Miris sekali. Mungkin ke depan pemerintah harus lebih fokus dalam memanajemen kekayaan tambang Papua

potensi tambang papua

Potensi income Indonesia sangat besar sebenarnya, hanya saja masih buruknya manajemen bahan tambang ini justru menjadikan Indonesia harus memiliki hutang hingga ribuan trilliun rupiah. Mungkin ke depan potensi tambang ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara melunasi hutang Indonesia. Bukan dengan eksploitasi besar-besaran tentunya.Pasti ada jalan yang bisa ditempuh untuk pelunasan hutang itu dengan misalnya harga nilai barang tambang yang sudah dieksploitasi sebelumnya oleh asing.

Potensi wisata

Potensi wisata Papua juga tidak kalah menarik dibanding daerah-daerah lain. Apalagi sejak gencar dipromosikan oleh channel-channel televisi. Melihat keindahan Papua membuat masyarakat dari daerah lain, bahkan mancanegara ingin ikut menikmati pesona alam di sana. Saya sendiri membayangkan bisa berjalan-jalan di lembah-lembah dan bukit-bukit yang dilalui Denias saat berangkat sekolah. Betapa menyenangkannya.

potensi wisata papua

Ada Raja Ampat yang pesonanya tidak bisa ditawar-tawar. Atau bagi yang suka naik gunung, bisa ke Carstensz yang menjadi puncak tertinggi di Indonesia. Atau ingin menikmati alam di Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan Taman Nasional Lorentz. Banyak juga danau, lembah dan pantai yang layak dikunjungi. Ada juga tepat wisata yang baru dibangun lo, misalnya saja Stadion Lukas Enembe (pusat kegiatan PON XX), Jembatan Youtefa, Monumen Kapsul Waktu, dan Bukit JokowiKalau saya sih ingin ke Jayawijaya dan menikmati salju satu-satunya di Indonesia.

Potensi budaya

Ini yang paling bikin saya ingin ke Papua, kekayaan budayanya sungguh sangat layak untuk dinikmati. Misalnya untuk beberapa festival adat yang menyuguhkan rangkaian adat dalam merayakan sebuah peristiwa. Contohnya seperti Festival Danau Sentani, Festival Lembah Baliyem, dan Festival Budaya Asmat.  

festival adat papua

Selain festival budaya, ada lagi yang unik yaitu pakaian adatnya. Pakaian adat Papua berupa koteka memang unik sekali. Saya sampai heran, di pegunungan-pegunungan itu kan dingin, apa mereka tidak kedinginan hanya dengan memakai pakaian seperti itu?

kerajinan khas Papua

Seni kerajinan Papua juga cenderung sangat eksotis dan unik, seperti lukisan kulit kayu, kain tenun, atau tas khas Papua yang bernama Noken sangat cocok dijadikan oleh-oleh. Untungnya saat ini banyak sekali UMKM yang melihat potensi dari kerajinan Papua dan mengembangkannya sehingga mudah bagi wisatawan jika ingin mendapatkan oleh-oleh tersebut.

Potensi pertanian tanaman pangan
Dengan luas wilayah yang begitu besar, tentunya banyak lahan yang bisa dijadikan sebagai lahan untuk menanam bahan pangan. Di Papua berbeda dengan daerah lain di Indonesia yang makanan pokoknya beras atau jagung. Di Papua mereka memilih sagu sebagai makanan pokok. Selain sagu masyarakat Papua juga menanam padi, aneka palawija dan tanaman holtikultural. Untuk tanaman perkebunan Papua yang luas dan besar kebanyakan menanam kelapa sawit, coklat, dan kopi.

Potensi peternakan, perikanan dan kelautan
Kekayaan laut Papua juga tidak kalah engan potensi yang lain. Dengan wilayah teritori yang sangat luas pasti potensi biota laut juga akan melimpah. Dengan demikian kekayaan laut ini pun bisa menjadi potensi yang sangat bagus untuk perkembangan Papua.

Potensi sumber daya manusia

Yang paling penting dari potensi-potensi di atas adalah sumberdaya manusia Papua. Akan sangat sulit mengembangkan potensi-potensi Papua yang sangat kaya jika sumberdaya manusianya tidak bagus. Alhamdulillah saat ini anak-anak Papua juga banyak yang berprestasi dan layak saing dengan anak-anak daerah lain. Membayangkan Denias yang harus pontang-panting hanya untuk bisa melanjutkan sekolah. Prestasi anak-anak Papua ini saya rasa amat sangat membanggakan dan layak dijadikan sebagai panutan.

Saya sendiri punya pengalaman memiliki teman orang Papua, ternyata image galak orang Papua itu nonsense. Buktinya malah kebalikan dari itu, mereka ramah dan sangat menjunjung tinggi persaudaraan. Sekali menjadi teman, selamanya akan dianggap saudara. Begitu yang saya rasakan.

Mau tahu siapa saja anak-anak Papua yang berprestasi? ini dia...

semangat pon xx pemuda papua berprestasi

Itu masih sebagian kecil saja, fakta di lapangan banyak sekali anak-anak asli Papua yang berprestasi dan membanggakan Indonesia di kancah Internasional. Bagaimana? bikin iri kan. Kalau mereka yang berasal dari Papua dengan terbatasnya infrastrutur saja bisa begitu gemilang, kita yang di Jawa bagaimana? masih mau malas-malasan saja?

Berbicara tentang Papua memang tidak ada habis-habisnya. Banyak hal yang membuat Papua sangat layak disebut sebagai Mentari Harapan Baru dari Timur. Dengan segala yang Papua miliki pantas sekali rasanya jika event olahraga nasional sekelas PON XX bisa diselenggarakan di sana. Tujuan pemerintah jelas sangat bagus. Dengan diselenggarakannya PON XX di Papua akan meningkatkan geliat kehidupan di sana. Baik dari segi infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan prestasi. Pasti juga akan menstimulus para atlit lokal untuk bisa berprestasi di ajang bergengsi.

Pada dasarnya setiap tahun Papua mengalami perbaikan dalam segi pembangunannya berdasarkan tren angka IPM (Indeks Pembangunan Nasional) yang bergerak secara positif. Yang membuat Papua kurang berkembang rata-rata dari masalah kurangnya sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.

PON XX Papua diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan ini. Pembangunan jalan trans Papua bisa menjadi salah satu langkah pembangunan infrastruktur vital yang mampu menghubungkan antar wilayah di Papua dengan semakin mudah. Demikian pula dengan pembangunan beberapa jembatan, selain memudahkan akses untuk terhubung dengan wilayah lain juga mempersingkat waktu tempuh.

Saya termasuk yang ikut bangga Papua dipilih menjadi tuan rumah PON XX, kenapa? karena saya pun ingin menikmati Papua dengan baik meski hanya lewat layar kaca. Kalau harus kesana akan berat di ongkos :). Harapan terjadinya pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia bukan lagi sebuah kemustahilan. Patinya akan banyak pembangunan infrastruktur yang digenjot untuk mendukung berjalannya event ini.

PON (Pekan Olahraga Nasional) XX 2020 di Bumi Cendrawasih Papua

PON (Pekan Olahraga Nasional) adalah pesta olahraga terbesar di Indonesia yang dilaksanakan empat tahun sekali. Diikuti oleh atlit-atlit terpilih dari semua propinsi di Indonesia. Alasan awal digelar PON adalah ingin mencari bibit-bibit atlit unggul yang akan dikirim untuk mengikuti ajang internasional olimpiade. Selain itu juga untuk mengobarkan semangat dan memupuk rasa persaudaraan anak-anak bangsa. Indonesia yang memiliki cakupan wilayah yang sangat luas dengan keberagaman budaya memang sangat rentan menjadi pemicu perpecahan. Dengan 1.340 suku berbeda, dan 748 bahasa daerah di satu sisi bisa menjadinilai tambah bagi Indonesia, tetapi juga bisa menjadi bumerang. Selain itu ada ragam agama (6 macam agama) dan kelompok ras (Melayu, India, Tionghoa, dan Arab) di Indonesia. Selain memupuk semangat ajang PON juga bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun karakter masyarakat melalui olahraga.

PON pertama diadakan di Solo, Jawa Tengah pada tahun 1948, lalu secara bergilir diadakan di daerah-daerah lain empat tahun sekali. Kota-kota yang pernah menjadi tuan rumah PON antara lain: Jakarta, Surabaya, Makasar, hingga Bandung yang menjadi tuan rumah PON ke-19 tahun 2016 kemarin. Seharusnya PON XX diadakan di tahun 2020, tetapi berhubung ada pandemi maka penyelenggaraannya ditunda hingga tahun ini.

peta penyelenggaraan PON
Peta penyelenggaraan PON, sumber: kompaspedia

PON XX ini bisa dibilang sebagai sebuah sejarah, dimana pertama kalinya PON dilaksanakan di wilayah timur Indonesia, yaitu di propinsi Papua. Berdasarkan rapat pemungutan calon tuan rumah PON XX tahun 2020, Papua meraih hingga 66 suara bulat pada rapat anggota tahunan yang dilaksanakan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional). Dengan demikian terpilihlah propinsi paling timur Indonesia ini sebagai tuan rumah event bergengsi ini.

Ingin menyaksikan event bergengsi ini? tenang, meski sempat tertunda karena pandemi. Pemerintah telah memutuskan penyelenggaraan PON XX Papua akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. Seperti event-event lain PON XX Papua ini juga memiliki logo yang apik dengan banyak makna di dalamnya. Ini dia logonya.

Logo PON XX Papua
Apa saja sih makna dibalik logo PON XX Papua ini? berikut penjelasan singkatnya...

makna logo PON XX Papua
Sumber : Kominfo.go.id

PON XX Papua mengusung tema Mentari Harapan Baru dari Timur. Harapannya nanti setelah PON XX berlangsung Papua akan mampu memberikan kontribusi kepada Indonesia dengan baik. Lebih bersinar secerah matahari di mata nasional dan internasional.

Tagline PON XX Papua

PON XX Papua juga dimeriahkan dengan tagline "Torang Bisa!" yang berarti Kita Bisa! dalam bahasa Indonesia. Tagline ini dipilih sebagai bentuk penyemangat khas Papua. Tujuannya jelas sebagai penyemangat para atlet yang berlaga dan mengobarkan semangat berjuang pantang menyerah mereka hingga bisa meraih medali untu cabang olahraga yang mereka ikuti.


tagline pon xx papua
Jangan-jangan banyak yang agak pesimis dengan penyelenggaraan PON XX Papua ini. Apa bisa nanti berjalan dengan lancar di tengah kungkungan pandemi saat ini? eits jangan salah, meski di tengah pandemi namun bisa dipastikan dengan penerapan protokol kesehatan yang sesuai PON XX Papua akan tetap berjalan dengan meriah dan penuh semangat. 

Kangpho dan Drawa, Dua Maskot PON XX Papua 2021

Kalau olimpiade Tokyo memiliki Miraitowa sebagai maskot kebanggan mereka pada PON XX Papua juga tidak mau kalah. Memang sih adanya suatu event tidak akan menarik jika tanpa maskot. Beruntungnya di PON XX Papua ini kita tidak hanya memiliki 1 maskot, tapi dua sekaligus. Kenalan yuk dengan dua hewan khas papua Kangpho dan Drawa yang dipercaya menjadi maskot kebanggan PON XX Papua nanti. 

Ada Kangpho (kanguru pohon) yang menjadi hewan khas Papua (tepetnya kanguru pohon mantel emas). Kangpho menggunakan rumbai pada bagian kepala dan pinggang sebagai representasi pakaian adat Papua dilengkapi dengan ukiran khas Papua yang ada di ikat pinggangnya. Tahu tidak kalau mahkota di kepala Kangpho itu representasi dari Puncak Carstensz  di pegunungan Jayawijaya yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia dengan salju abadinya.

Kangpho maskot PON XX Papua
Sumber: Indonesiabaik.id

Kangpho atau kanguru pohon mantel emas merupakan hewan mamalia atau marsupial yang memiliki kantung di perutnya. Biasanya untuk menggendong anaknya dan menjaga dari ancaman luar, baik hewan buas maupun udara dingin. Kanguru pohon mantel emas memakan buah dan biji-bijian. Kenapa dijuluki mantel emas adalah karena terdapat warna kuning di bagian pipi, leher dan kakinya. 

kanguru pohon mantel emas dan cendrawasih
Kanguru pohon dan cendrawasih, sumber: google picture


Ada juga Drawa (Burung Cendrawasih). Bahasa kerennya Paradisae Raggiana, memang cocok disebut sebagai burung surga karena saking cantiknya. Drawa juga memakai mahkota dan rumbai seperti Kangpho. Di bagian dadanya terdapat sebuah tali berwarna merah putih (warna bendera Indonesia) dengan medali di tengahnya. Warna kuning pada Drawa sebagai warna asli burung Cendrawasih melambangkan semangat dan kegembiraan, sedangkan warna jingga melambangkan persahabatan, kehangatan, dan cinta kasih. 

Nah yang unik jumlah sayap, ekor, dan jari pada kedua kaki Drawa melambangkan jadwal pembukaan PON XX 2020 yang seharusnya dilaksanakan pada 20 Oktober 2020 pukul 20.00 WIT. Wah angka yang cantik sekali ya. 

Drawa maskot PON XX
Sumber: indonesiabaik.id

Sayangnya pembukaan PON XX Papua harus diundur hingga satu tahun berikutnya akibat pandemi. Meski demikian saya yakin sekali semangat Kangpho dan Drawa masih tinggi dan menular ke seluruh penjuru Indonesia.

Semoga dengan ditunjuknya Kangpho dan Drawa akan mampu memberikan stimulus yang positif bagi masyarakat Indonesia dan para atlet yang akan berlaga. Nantinya maskot ini akan dibagikan gratis bagi para atlet yang memenangkan lomba. Seru sekali ya.

Cabang Olahraga yang Diselenggarakan pada PON XX Papua

Ada setidaknya 37 cabang olahraga yang terbagi menjadi 56 disiplin olahraga yang akan digelar. Sebanyak 6.442 atlet dari seluruh Indonesia sudah terdaftar untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Dengan jumlah nomor pertandingan mencapai 679 nomor, para atlet ini akan memperebutkan 2.212 medali. Dengan banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan, tentunya venue yang digunakan tidak cukup hanya satu dua ya. Rencananya PON XX Papua ini akan digelar di empat tempat yaitu kota/kabupaten yang berbeda.

Empat tempat yang dimaksud adalah: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Pusat dari pagelaran PON XX Papua yaitu opening dan closing ceremony akan ditempatkan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Mau tahu cabang olahraga apa saja sih yang akan dipertandingkan di PON XX Papua besok? Bagi para fans olahraga yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung baiknya mengetahui terlebih dulu cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan. 37 cabang olahraga itu antara lain: wushu, tinju, tenis, tarung drajat, taekwondo, sepatu roda, sepak takraw, sepak bola, senam, selam, rugby, pencak silat, panjat tebing, panahan, muaythai, menembak, layar, kempo, karate, judo, hockey, gulat, dayung, cricket, catur, bulu tangkis, bola voli, bola tangan, bola basket, biliard, bermotor, baseball, atletik, angkat berat, anggar,akuatik, dan aerosport/dirgantara.

Adapun pembagian klaster pertandingan dan cabang olahraga yang digelar pada PON XX Papua 2021 adalah sebagai berikut:

klaster pertandingan PON XX kota Jayapura

klaster pertandingan pon xx kabupaten jayapura

klaster pertandingan PON XX kabupaten mimika


klaster pertandingan kabupaten merauke
Sumber : Indonesiabaik.id

Venue Pertandingan PON XX Papua

Dengan akan berlangsungnya event olahraga bergengsi di Papua yaitu PON XX ini, pembangunan venue dan sarana prasarana sebagai dukungan penyelenggaraan PON XX Papua tahun 2021 tentu telah dilaksanakan dengan baik mengacu pada Inpres no. 10 tahun 2017. Nantinya diharapkan infrastruktur yang telah dibangun tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan prestasi atlet khususnya atlet asli Papua tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di bumi Cendrawasih ini. 

Ada banyak venue yang disiapkan oleh penyelenggara. Salah satunya adalah stadion Lukas Enembe yang akan menjadi pusat penyelenggaraan PON XX Papua. Stadion ini akan menjadi tempat opening dan closing ceremony PON XX. Stadion Lukas Enembe sebelumnya bernama Stadion Papua Bangkit, Lukas Enembe sendiri adalah nama gubernur Papua saat ini (petahana). Stadion ini adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Kampung Harapan, Kelurahan Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Stadion ini bisa dikatakan menjadi simbol kebanggan orang Papua di bidang olahraga. 

stadion lukas enembe
Stadion Lukas Enembe, sumber: google picture

Stadion Lukas Enembe diresmikan pada tanggal 23 Oktober 2020 dan menjadi ikon baru di Propinsi Papua. Stadion ini dibangun dalam jangka waktu 3 tahun oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk, dimulai sejak akhir 2016 dan selesai pada Mei 2019. Biaya sebesar Rp. 1,3 triliun dihabiskan untuk membangun stadion ini. Dana yang digunakan diperoleh dari dana otonomi daerah, APBD, dan APBN.

Stadion ini mampu menampung hingga 40.263 penonton. Berdiri di atas lahan seluas 13,7 hektar dengan luas bangunan 71.697 meter persegi menjadikan stadion ini sebagai salah satu stadion terbesar di kawasan Asia-Pasifik. Hmmm keren sekali ya. Jangan terpana dulu ya. Selain kapasitasnya yang besar, stadion ini juga dilengkapi dengan ornamen fasad baja melengkung dengan ukiran khas Papua, kesan etnik pasti langsung terasa saat melangkahkan kaki di sini. Saat malam tak kalah megah karena stadion ini akan terlihat cantik dengan lampu warna-warni. Pingin lihat, apa pingin lihat..... Sabar nanti kita tunggu tanggal 2 Oktober 2021 saat pembukaan PON XX berlangsung. Jadilah saksi mata kemegahan Stadion kebanggaan Papua ini.

Tentang fasilitas, tidak usah diragukan lagi, Stadion Lukas Enembe sudah bertaraf internasional. Lapangan utama sudah memiliki standar FIFA. Rumput yang digunakan aduhai, seperti permadani saja, berkat penggunaan Zoysa Matrella lapangan terlihat semacam permadani hijau yang menawan. Dilengkapi dengan papan skor di dua sisi tribun, 88 perangkat sound system modern, tempat duduk single seat, lintasan atletik dengan sertifikat kelas 1 standar IAAF (International Association of Athletics Federation), lampu LED teknologi DMX yang bisa mengikuti musik dengan kekuatan 1.800 lux, serta dilengkapi fasilitas lain seperti wisma atlet dan tempat latihan.

Stadion Lukas Enembe ini terletak di kawasan Komplek Olahraga Kampung Harapan yang memiliki beberapa venue lain seperti arena akuatik, arena menembak, lapangan latihan atletik, dan ISTORA (Istana Olahraga). Semua venue ini siap digunakan saat PON XX nanti. 

kawasan olahraga kampung harapan papua

Melihat megahnya komplek olahraga kampung harapan ini saya jadi yakin nanti selesai PON XX bukan hal mustahil jika di tempat ini bisa digelar event-event olahraga lain, baik kancah nasional atau bisa sampai ke ajang internasional, siapa tahu? 😀

Kalau kalian bisa datang langsung saat PON XX nanti, kalian pasti tidak akan menyesal. Stadion Lukas Enembe ini terletak di kawasan strategis dan pemandangan indah. Ketika memandang ke bagian utara akan terlihat gugusan Pegunungan Cyclops yang memukau (tempat kayu Swang tumbuh), atau jika menengok ke selatan inndahnya danau Sentani akan memanjakan mata (nanti siapa tahu bisa menyaksikan festival adat danau Sentani ya). 

Untuk masalah transportasi tidak usah bingung. Stadion Lukas Enembe ini terletak di jalan poros utama antara kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Dekat sekali dengan Bandar Udara Internasional Dortheys Hiyo Eluay. Hanya butuh waktu sekitar 16 menit perjalanan menggunakan roda dua atau roda empat.

Semoga nantinya setelah selesai event PON XX Papua, stadion Lukas Enembe tetap dijaga dan dirawat dengan baik sehingga bisa digunakan sebagai venue untuk event-event lain di kemudian hari. Kan sayang kalau stadion megah begitu disia-siakan.

Selain Stadion Lukas Enembe yang dijadikan pusat penyelenggaraan kegiatan PON XX, pemerintah juga melakukan pembangunan venue-venue di tempat lain, contohnya di Mimika Sport Center yang memang khusus dibangun untuk ke[erluan PON XX. Pembangunan infrastruktur di Papua secara masif diharapkan memberi kontribusi yang signifikan pada perkembangan Papua ke depan. 

Keamanan PON XX Papua

Saya yakin banyak masyarakat yang sedikit cemas dan bertanya-tanya apakah tidak masalah PON XX digelar di Papua mengingat saat ini banyak isu keamanan terkait antara TNI-Polri dan Kekompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dan juga pandemi yang masih saja melanda Indonesia dan merenggut banyak nyawa)

Pihak KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) mengatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan PON XX bisa menjadi tolak ukur kesiapan Indonesia dalam menangani pandemi dan harga diri yang harus dipertahankan di mata asing. 

Skenario pengamanan sudah dipersiapkan guna mendukung kelancaran pelaksanaan PON XX nanti. Dalam hal kesigapan penanganan covid-19, panitia mewajibkan seluruh atlit, official, penonton, dan masyarakat sekitar venue harus sudah di vaksin dan menunjukkan bukti kartu vaksin. Serta harus tetap melaksanakan protokolkesehatan dengan baik dan benar selama pelaksanaan event.

Sedangkan untuk keamanan menurut sekretaris umum panitia besar pekan olahraga nasional PON (PB PON) XX Papua sudah dilakukan skenario dengan baik. Melibatkan TNI-Polri dari Kodam Cenderawasih dan Polda Papua untuk mengamankan kontingen sejak turun pesawat hingga ke venue. Pengamanan PON XX juga melibatkan pemuda setempat sebagai sukarelawan untuk mengamankan empat wilayah klaster venue. Pemuda-pemuda ini direkrut langsung oleh divisi SDM PB PON XX Papua. 

Diharapkan dengan keikutsertaan pemuda dalam pengamanan event, skenario pengamanan akan bersifat persuasif dan kekeluargaan sehingga lebih bisa diterima oleh masyarakat sekitar venue. Sedangkan untuk KKB tidak perlu dicemaskan, karena area konflik terletak sangat jauh dari venue.


Torang Bisa! mari kita teriakkan semangat Pekan Olahraga Nasional ke XX dengan megah ke seluruh penjuru dunia agar Mentari Harapan Baru dari Timur akan benar-benar muncul dari tanah Papua. Harapan-harapan baru masyarakat Indonesia akan kembali hadir meski di tengah pandemi yang entah kapan akan berakhir. 

Mari kita luapkan kobaran semangat bukan hanya untuk bidang olahraga, tapi juga pendidikan, kesehatan, pembangunan, dan semangat gotong royong untuk bisa bertahan dan melalui pandemi yang masih melanda seluruh penjuru dunia. Saling menguatkan, saling berbagi, saling mendoakan, saling berbagi semangat, saling hadir meski terpisah jarak. 

Pandemi mungkin memang melemahkan dan mematikan banyak hal. Tetapi dari pandemi banyak pelajaran juga yang bisa diambil. Kebersamaan bersama keluarga, saling menolong sesama, dan juga lebih dekat dengan Tuhan. Semoga dengan semangat yang terus menyala, Indonesia akan bisa bangkit dari pandemi dengan baik.

Ayo bersama-sama menyambut Mentari Harapan Baru dari Timur melalui PON XX Papua. Kobarkan semangat dan pantang menyerah, Torang Bisa!


Referensi:
https://www.mongabay.co.id/2020/09/10/studi-papua-pulau-dengan-ragam-hayati-tumbuhan-paling-tinggi-di-dunia/
https://www.indonesiabaik.id
https://www.wikipedia.com

Author

Marwita Oktaviana

Blogger, Book lover, Writing Enthusiast, A friend of a many students